Umeeeeee~~~ miss you so badly T__T
udah hampir sebulan, calon ibu mertua dirawat di rumah sakit, jadi Ume harus nemenin terus
jadinya kita ga bisa ketemu T w T
kangen Umeeee~~~ mau peluk Umeeee
padahal mau pergi ke natsu matsuri bareng" mau liat hanabi ><
aku juga mo kasih hadiah . .
semoga ibunda cepet sembuh ya -jadi kita bisa jalan" lagi ><
reki : ibunda buapakmu *geplak kpala Kuma*
Michu moga" cepet sembuh ya (; w ;) aku kangen umeee~~
Saturday, July 31, 2010
★ hmmmm~~
lagi mikir pose yang cukup hot untuk ngalahin Gangan
apa ya? aku lagi cari ide yang agak" nyerempet haha
tapi keknya sebaiknya jangan parah" amat soalnya ga enak sama orang"
cukup Gangan aja yg parah heheheh 8DDD sukurin tu anak XDD
ckckck adikku sayang, adikku malang
btw belakangan ini udara sekitar panas ya?
apa udah musim kemarau? tapi kemaren" kan ujan~
kalo nanti malem ujan lagi aku tidur di kamar Gangan lagi ahhh~~
apa ya? aku lagi cari ide yang agak" nyerempet haha
tapi keknya sebaiknya jangan parah" amat soalnya ga enak sama orang"
cukup Gangan aja yg parah heheheh 8DDD sukurin tu anak XDD
ckckck adikku sayang, adikku malang
btw belakangan ini udara sekitar panas ya?
apa udah musim kemarau? tapi kemaren" kan ujan~
kalo nanti malem ujan lagi aku tidur di kamar Gangan lagi ahhh~~
◆ weird
belakangan ini rasanya semuanya jadi aneh
apalagi sejak saya -saking bodohnya- mau dikerjain sama Kuma & Reki!!
(sodara kembar dan author yg sekongkol itu nakutin!)
foto laknat itu . . . mudah"an orang" udah pada lupa . .
padahal waktu itu lagi bantu" Kuma buat konsep foto barunya eh malah jadi korban T_T
kalo ga diiming"in program baru dari temennya itu udah pasti aku nolak
udah pasti namaku ga bakal tercemar T___T
udah pasti idup saya bakal adem ayem kek biasa
aaakkkh!! DDDDDX
apalagi sejak saya -saking bodohnya- mau dikerjain sama Kuma & Reki!!
(sodara kembar dan author yg sekongkol itu nakutin!)
foto laknat itu . . . mudah"an orang" udah pada lupa . .
padahal waktu itu lagi bantu" Kuma buat konsep foto barunya eh malah jadi korban T_T
kalo ga diiming"in program baru dari temennya itu udah pasti aku nolak
udah pasti namaku ga bakal tercemar T___T
udah pasti idup saya bakal adem ayem kek biasa
aaakkkh!! DDDDDX
+ old post : May 4th
i don't think i'm in a good mood now, i'm so tired now 
i saw so many touched things, uh got what i mean? something that people usually get touched by
yes, i saw that sort of things and i guess it's not the right moment to feel sad or amazed
it's time to careless about everything haha
i really don't care~! fvck it off! ah i'm really tired!!!
where's gangan? i'm gonna sleep on his bedroom
lol
good night ★ have a nice dream everyone
i saw so many touched things, uh got what i mean? something that people usually get touched by
yes, i saw that sort of things and i guess it's not the right moment to feel sad or amazed
it's time to careless about everything haha
i really don't care~! fvck it off! ah i'm really tired!!!
where's gangan? i'm gonna sleep on his bedroom
lolgood night ★ have a nice dream everyone
+ old post : May 4th
i was so bored here~ sit in front of PC and wait her go online
ah~ i almost forget! she's on her hiatus . . . .
there's no chance i can chat with her tonight
should i go sleep earlier?
but i have to wait until Kuma got back from his work
that's tiring~ but i can't just let him home with no welcome
he must be so sad haha~ my my . . i can't believe he's my twin brother
ah~ i almost forget! she's on her hiatus . . . .
there's no chance i can chat with her tonight
should i go sleep earlier?
but i have to wait until Kuma got back from his work
that's tiring~ but i can't just let him home with no welcome
he must be so sad haha~ my my . . i can't believe he's my twin brother
+ watching you
Suara helaan napas itu terdengar lagi.
Ini mungkin sudah ketiga kalinya Kuma menghelas napasnya sekuat itu sejak aku dan dia berada di ruang tengah setengah jam lalu. Ia menonton televisi –atau itu yang setidaknya terlihat olehku- dan terus menerus mengganti saluran. Ia memang jarang menonton TV, tepatnya, kami tidak pernah menggunakan TV plasma mewah ini dengan semestinya.
Aku sengaja bekerja di ruang tengah hanya untuk memastikan Kuma baik-baik saja. Sepanjang hari ini ia tidak bersemangat seperti biasanya. Bukannya aku mengkhawatirkannya, tapi kalau ada serangan artblock ketika Kuma sedang bad mood adalah hal yang sebaiknya dihindari! Ia bahkan tidak bisa mengontrol lensa-lensanya untuk menangkap cahaya yang dikeluarkan oleh Varuna –supaya artblock musnah.
“Hhhhh~~” ia menghela napas lagi.
Dengan wajah tertopang oleh tangan kiriku berlagak tidak peduli, aku terus mencari data tentang penyebaran artblock di internet. Huff~ kian hari kian banyak manusia yang terserang ‘virus’ seperti ini, ini jelas tidak baik. Aku memandang Varuna dan Vajra, mereka dalam bentuk konyol itu, tertidur di dekat lampu berornamen sulur khas Art Nouveau kesukaan ibu. Dari kekuatan merekalah aku dan Kuma mampu bekerja untuk menghapus artblock untuk Canvas Ranger. Hei menjadi hero tidak semudah itu, tau kan?
“Gangan, belom tidur?” tanya Kuma membuyarkan lamunanku.
Aku melirik ke arahnya, “Nanti. Aku belom ngantuk”
“Oh, ok.”
Aku sedikit terkejut dengan jawaban singkatnya. Biasanya ia akan menawarkan diri untuk membuat cemilan tengah malam yang berakhir dengan ramuan racun yang kadar NaOH-nya tinggi. Entah darimana dia dapet bahan itu.
“Mau kubuatin sesuatu?” tawarku.
Kuma menggeleng pelan. ”Lanjutin aja kerjaanmu”
Penasaran dengan sikap anehnya aku memberanikan diri untuk bertanya. Bukannya takut sih, tapi ini kan urusan dia yang seharusnya ga usah kucampuri. Aku menutup laptopku dan mengambil posisi di sofa seberang Kuma. Kuma yang melipat kakinya sambil memeluk bantal itu sedang sibuk memencet –hampir semua- tombol remot.
Aaaahhh!! Aku ga bisa!! Memulai percakapan itu susahnya minta ampuuunn, biarpun sama kakak sendiri! Gimana ya bilangnya?
Kuma dengan segera menyadari gerak gerikku yang aneh. “Kenapa?”
“Aaaa--- itu . . .”
“Kalo ga mau bilang ya udah. Mm~ Gan, boleh kutanya sesuatu?”
“Tentang apa?”
“Apa kamu pernah ngerasa kesepian?” tanya Kuma seraya membenarkan posisi bando yang ia gunakan untuk menyingkirkan poninya.
Aku tertegun sebentar. Seorang Kuma yang selalu ceria dan tanpa beban bisa melontarkan pertanyaan semacam itu.
Pertanyaan itu bukan pertanyaan yang bisa dengan mudah kujawab. Kami terlahir sebagai saudara kembar, yang selalu hidup bersama, mana mungkin aku ga ngerti perasaan itu. Perasaan yang dari dulu kupikir hanya milikku. Perasaan yang terus membuatku yakin bahwa rasa sepi itu adalah duniaku yang sebenarnya.
Kuma menatapku, kemudian melanjutkan omongannya. “Belakangan ini, temen-temenku –eh kita, sepertinya punya banyak masalah. Aku pengen banget ngebantu! Karena kupikir, kalo mereka kesepian, aku harusnya lebih tau rasa itu dibanding mereka. Kan Gangan juga kesepian . . .”
“Siapa yang kesepian??!” sergahku cepat.
“Situ kan yang kesepian hehe,” ujar Kuma dengan tampang ketawa ditahan sambil menunjuk ke arahku.
“Hhh!!” aku mendengus kesal. “Memahami perasaan orang lain bukan berarti kamu juga ngerasainnya Kuma!”
Kuma kembali mengalihkan pandangannya. “Itu juga yang kupikirin~ aku selalu berlagak sok tau, sok paling hebat untuk nyelesein masalah orang. Tapi setelah dipikir-pikir, aku mendingan jadi kek Ganesha, cuek, fokus sama apa yang dikerjain, ga gampang terpengaruh, dan selalu peduli sama diri sendiri aja.”
Glek. Yang terakhir itu loh Kumaaa!! Aku bukannya si egois yang selalu mementingkan apa-apa tentangku. Tapi aku terlalu takut untuk menganggap apa yang bukan milikku penting.
“Bukannya lebih enak jadi Kuma? Punya banyak temen, selalu ada kalo dibutuhin, selalu ngehibur orang yang lagi patah semangat?” ujarku panjang lebar.
Aku memang sedikit iri dengannya, dengan semua kecakapan sosialnya. Tapi aku tidak pernah menyangka bahwa menjadi sepertiku adalah apa yang ia inginkan.
“Tapi menjadi seperti ‘Kuma’ yang itu berat . . .” jawabnya sambil tersenyum pahit.
Aku kembali terkejut dengan perkataannya.
Aku tidak pernah memikirkan apa yang dirasakannya selama ini.
Aku tidak pernah tau apa yang ada di balik semua lelucon dan tawa yang ia buat setiap saat.
Kuma selalu terang-terangan bilang bahwa ia selalu memperhatikanku, membuatku risih setiap saat, karena ia dengan sukses membuat semua orang percaya bahwa ia brother complex –bukan aku!! Tapi ia tidak pernah mengatakannya pada orang lain ketika ia memperhatikan mereka. Ia selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri.
Ia juga enggan menceritakan masalahnya kepadaku, sementara aku seringkali ‘terpaksa’ bercerita karena dipancing olehnya.
Kuma selalu memendam masalahnya sendirian.
Padahal itu yang selalu ia larang kepadaku. Apakah ia masih belum mampu mempercayai orang lain?
“Kuma . . . kuat ya~” gumamku.
Aku mulai mengerti perasaannya.
Seseorang yang selalu ada ketika kamu dalam kesulitan –dan bertingkah seakan dirinya tidak pernah punya masalah. Tapi siapa yang akan menghiburnya ketika ia sedang bersedih, sementara tidak ada satu orang pun yang tau kesedihan yang dialaminya.
Karena ia tidak mau –atau tidak mampu- membagi perasaannya dengan orang lain?
Tapi tanpa dikatakan pun seharusnya aku tau itu. Kuma selalu mengerti diriku, sedangkan aku menutup diri untuk tau tentang saudara kembarku, satu-satunya orang yang kumiliki saat ini. Ah~ ini bodoh sekali.
Bagaimanapun aku seharusnya selalu ada untuk Kuma, sebagaimana ia selalu hadir saat kubutuhkan. Apa gunanya kami terlahir sebagai saudara kembar kalau salah satunya tidak peduli dengan satu lainnya?
“Ku-Kuma . . kalo kamu ada masalah cerita aja . . aa –mulai sekarang, kalo kamu ngehibur orang pas mereka sedih, percayalah kalo aku yang bakal ngehibur kamu waktu kamu sedih . . juga—“
Aku menghentikan pidatoku yang udah bikin lidah kelu pas ngucapin, ketika suara dengkuran pelan itu terdengar. “. . . zzZZZ”
Eeergghhhh!!! Kumaaaaaaa~~!!!! Berani-beraninya tidur pas guwa ngucapin kata-kata yang bakal terucap seribu juta taun sekali dari mulut guwaaa!!
You will surely not see tomorrow sunrise!!!
Ini mungkin sudah ketiga kalinya Kuma menghelas napasnya sekuat itu sejak aku dan dia berada di ruang tengah setengah jam lalu. Ia menonton televisi –atau itu yang setidaknya terlihat olehku- dan terus menerus mengganti saluran. Ia memang jarang menonton TV, tepatnya, kami tidak pernah menggunakan TV plasma mewah ini dengan semestinya.
Aku sengaja bekerja di ruang tengah hanya untuk memastikan Kuma baik-baik saja. Sepanjang hari ini ia tidak bersemangat seperti biasanya. Bukannya aku mengkhawatirkannya, tapi kalau ada serangan artblock ketika Kuma sedang bad mood adalah hal yang sebaiknya dihindari! Ia bahkan tidak bisa mengontrol lensa-lensanya untuk menangkap cahaya yang dikeluarkan oleh Varuna –supaya artblock musnah.
“Hhhhh~~” ia menghela napas lagi.
Dengan wajah tertopang oleh tangan kiriku berlagak tidak peduli, aku terus mencari data tentang penyebaran artblock di internet. Huff~ kian hari kian banyak manusia yang terserang ‘virus’ seperti ini, ini jelas tidak baik. Aku memandang Varuna dan Vajra, mereka dalam bentuk konyol itu, tertidur di dekat lampu berornamen sulur khas Art Nouveau kesukaan ibu. Dari kekuatan merekalah aku dan Kuma mampu bekerja untuk menghapus artblock untuk Canvas Ranger. Hei menjadi hero tidak semudah itu, tau kan?
“Gangan, belom tidur?” tanya Kuma membuyarkan lamunanku.
Aku melirik ke arahnya, “Nanti. Aku belom ngantuk”
“Oh, ok.”
Aku sedikit terkejut dengan jawaban singkatnya. Biasanya ia akan menawarkan diri untuk membuat cemilan tengah malam yang berakhir dengan ramuan racun yang kadar NaOH-nya tinggi. Entah darimana dia dapet bahan itu.
“Mau kubuatin sesuatu?” tawarku.
Kuma menggeleng pelan. ”Lanjutin aja kerjaanmu”
Penasaran dengan sikap anehnya aku memberanikan diri untuk bertanya. Bukannya takut sih, tapi ini kan urusan dia yang seharusnya ga usah kucampuri. Aku menutup laptopku dan mengambil posisi di sofa seberang Kuma. Kuma yang melipat kakinya sambil memeluk bantal itu sedang sibuk memencet –hampir semua- tombol remot.
Aaaahhh!! Aku ga bisa!! Memulai percakapan itu susahnya minta ampuuunn, biarpun sama kakak sendiri! Gimana ya bilangnya?
Kuma dengan segera menyadari gerak gerikku yang aneh. “Kenapa?”
“Aaaa--- itu . . .”
“Kalo ga mau bilang ya udah. Mm~ Gan, boleh kutanya sesuatu?”
“Tentang apa?”
“Apa kamu pernah ngerasa kesepian?” tanya Kuma seraya membenarkan posisi bando yang ia gunakan untuk menyingkirkan poninya.
Aku tertegun sebentar. Seorang Kuma yang selalu ceria dan tanpa beban bisa melontarkan pertanyaan semacam itu.
Pertanyaan itu bukan pertanyaan yang bisa dengan mudah kujawab. Kami terlahir sebagai saudara kembar, yang selalu hidup bersama, mana mungkin aku ga ngerti perasaan itu. Perasaan yang dari dulu kupikir hanya milikku. Perasaan yang terus membuatku yakin bahwa rasa sepi itu adalah duniaku yang sebenarnya.
Kuma menatapku, kemudian melanjutkan omongannya. “Belakangan ini, temen-temenku –eh kita, sepertinya punya banyak masalah. Aku pengen banget ngebantu! Karena kupikir, kalo mereka kesepian, aku harusnya lebih tau rasa itu dibanding mereka. Kan Gangan juga kesepian . . .”
“Siapa yang kesepian??!” sergahku cepat.
“Situ kan yang kesepian hehe,” ujar Kuma dengan tampang ketawa ditahan sambil menunjuk ke arahku.
“Hhh!!” aku mendengus kesal. “Memahami perasaan orang lain bukan berarti kamu juga ngerasainnya Kuma!”
Kuma kembali mengalihkan pandangannya. “Itu juga yang kupikirin~ aku selalu berlagak sok tau, sok paling hebat untuk nyelesein masalah orang. Tapi setelah dipikir-pikir, aku mendingan jadi kek Ganesha, cuek, fokus sama apa yang dikerjain, ga gampang terpengaruh, dan selalu peduli sama diri sendiri aja.”
Glek. Yang terakhir itu loh Kumaaa!! Aku bukannya si egois yang selalu mementingkan apa-apa tentangku. Tapi aku terlalu takut untuk menganggap apa yang bukan milikku penting.
“Bukannya lebih enak jadi Kuma? Punya banyak temen, selalu ada kalo dibutuhin, selalu ngehibur orang yang lagi patah semangat?” ujarku panjang lebar.
Aku memang sedikit iri dengannya, dengan semua kecakapan sosialnya. Tapi aku tidak pernah menyangka bahwa menjadi sepertiku adalah apa yang ia inginkan.
“Tapi menjadi seperti ‘Kuma’ yang itu berat . . .” jawabnya sambil tersenyum pahit.
Aku kembali terkejut dengan perkataannya.
Aku tidak pernah memikirkan apa yang dirasakannya selama ini.
Aku tidak pernah tau apa yang ada di balik semua lelucon dan tawa yang ia buat setiap saat.
Kuma selalu terang-terangan bilang bahwa ia selalu memperhatikanku, membuatku risih setiap saat, karena ia dengan sukses membuat semua orang percaya bahwa ia brother complex –bukan aku!! Tapi ia tidak pernah mengatakannya pada orang lain ketika ia memperhatikan mereka. Ia selalu mengutamakan orang lain daripada dirinya sendiri.
Ia juga enggan menceritakan masalahnya kepadaku, sementara aku seringkali ‘terpaksa’ bercerita karena dipancing olehnya.
Kuma selalu memendam masalahnya sendirian.
Padahal itu yang selalu ia larang kepadaku. Apakah ia masih belum mampu mempercayai orang lain?
“Kuma . . . kuat ya~” gumamku.
Aku mulai mengerti perasaannya.
Seseorang yang selalu ada ketika kamu dalam kesulitan –dan bertingkah seakan dirinya tidak pernah punya masalah. Tapi siapa yang akan menghiburnya ketika ia sedang bersedih, sementara tidak ada satu orang pun yang tau kesedihan yang dialaminya.
Karena ia tidak mau –atau tidak mampu- membagi perasaannya dengan orang lain?
Tapi tanpa dikatakan pun seharusnya aku tau itu. Kuma selalu mengerti diriku, sedangkan aku menutup diri untuk tau tentang saudara kembarku, satu-satunya orang yang kumiliki saat ini. Ah~ ini bodoh sekali.
Bagaimanapun aku seharusnya selalu ada untuk Kuma, sebagaimana ia selalu hadir saat kubutuhkan. Apa gunanya kami terlahir sebagai saudara kembar kalau salah satunya tidak peduli dengan satu lainnya?
“Ku-Kuma . . kalo kamu ada masalah cerita aja . . aa –mulai sekarang, kalo kamu ngehibur orang pas mereka sedih, percayalah kalo aku yang bakal ngehibur kamu waktu kamu sedih . . juga—“
Aku menghentikan pidatoku yang udah bikin lidah kelu pas ngucapin, ketika suara dengkuran pelan itu terdengar. “. . . zzZZZ”
Eeergghhhh!!! Kumaaaaaaa~~!!!! Berani-beraninya tidur pas guwa ngucapin kata-kata yang bakal terucap seribu juta taun sekali dari mulut guwaaa!!
You will surely not see tomorrow sunrise!!!
Monday, July 26, 2010
TAG II
RULES1. Untuk OC CR atau OC lain.
2. Jelaskan sejujur-jujurnya menurut sudut pandang OC.
3. TAG Perwakilan dari tiap DIVISI hero - villain yang kalian inginkan maksimal 5.
karena OC nya kembar, jadi ada dua jawaban (K) untuk Kuma dan (G) untuk Ganesha
QUESTION1. Nama?
K : Aditya Kumara
G : Candra Ganesha
2. Lahir?
K & G : 13 Januari beda ama authornya loh 8DDD saya kan kreatip *dikarungin*
3. Warna favorit?
K : hitam, merah, silver
G : putih, silver
4. Fav Food?
K : masakannya Ganesha, stroberi, yang manis"
G : ga ada yg spesial -asal bukan makanan manis
5. Fav drink?
K : teh, susu, caramel macchiato
G : kopi
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
NOT so deep - important - private Question1. Batu lahir?
K & G : gatau, ga terlalu peduli sama gitu"an XDD
2. Bunga?
K : sakura, mawar, red spider lily
G : hydrangea, dandelion
3. Kekuatan?
K : 1000 lensa, untuk mengontrol berapa banyak cahaya yg dibutuhkan buat melenyapkan artblock
G : negative film scroll, aperture eyes << bisa buat ngasih inspirasi ke korban" artblock
4. Tempat paling enak untuk nongkrong?
K : rumah, kamar tidur, atap (rumah/sekolah)
G : rumah, depan laptop, dapur
5. Favorit (apapun)?
K : fotografi, cewek manis, gambar, memandang langit, maen game
G : teka-teki, catur, sesuatu yg pake otak kiri -tapi suka occult things juga sih
6. Single or taken?
K : taken >> Harada Natsume tercinta
G : eternally single LMAO *disepak ganesha* ga terlalu peduli sama status gitu
7. Binatang Fav (pet)?
K : sejenis phoenix (Varuna), Ganesha (iya dia kan pet), kucing, lumba-lumba
G : sejenis naga (Vajra), Kuma (dia beruang jadi"an), hamster
8. Binatang fav (wild)?
K : cewek 8DDDDD *digamparin* cewek wild itu seksi loh, yang lain ya? phoenix
G : naga
9. Binatang fav (myth)?
K : buroq mwakakakakak! aku ga suka pegasus kok, lebih pilih centaurus
G : naga
10.Pattern atau motif fav?
K : beruang (rilakkuma), wayang, etnik indonesia
G : ga ada yg khusus
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
LIKE & DISLIKE1. Flower?
K & G : tadi perasaan udah, yang ga disuka pun sebenernya ga ada
2. Friends?
K : Blood, Fin, Rena, Rin, Pearl, Noir, Sieben-sensei, papa Cyan / Rin (like & dislike dia XDD) abisnya kalo mo minjem DVD gratis syaratnya banyak
G : Jin Hyuk, Shion, Frau (dalam masa pdkt XDD), Ayato (pembokat baru) / para ranger yang suka numpang makan tapi lupa bayar! Tae Yon (aura mahonya terlalu kuat XDD)
3. Season?
K : musim panas, musim semi / musim hujan (rambutku jadi rusak kalo kena air T^T)
G : musim gugur, musim hujan / musim panas (rasanya susah mikir kalo udara sekitar panas)
4. Fruit?
K : stroberi, mangga, rambutan / pepaya
G : apel, pisang / pepaya
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
WEAKNESS & FEAR1. Cuaca?
K : dingin & hujan
G : panas!
2. kondisi atau situasi?
K : pas lagi ga pengen mikir tapi terjebak di situasi yg harus mikir!
G : lagi ngerjain teka-teki, rasanya tau, tapi ga inget! << ini nyebelin
3. Binatang?
K & G : cicak
4. Kondisi yang sering dialami?
K : sering hyper tapi kadang" langsung jadi mellow << anak labil ckck
G : sering dikejutkan sama tindakan" Kuma, yang kadang bodoh tapi jenius, praktis tapi romantis (what did i say?!)
5. Takut pada (orang)?
K & G : orang gigih yang mata duitan >> itu Rin *digamparin*
6. Kelemahan fatal?
K & G : saudara kembarku ORZ
7. Yang terburuk?
K & G : kalo Ganesha/Kuma ga ada . . .
8. Lemah pada?
K & G : kebaikan hati cewek << maklum, mereka tumbuh tanpa kasih sayang ibu jyakakak bahasa lu Ki
Sunday, July 25, 2010
TAG I
1. Nama OC :
Aditya Kumara dan Candra Ganesha
2. Alasan mengapa memilih nama itu :
- bosen sama nama jepang dan nama latin"an, jadi pengen yg rada indonesia
- lagi tergila" sama mitologi Hindu
- Kumara dan Ganesha itu anak dewa Siwa, kalo Aditya matahari jadi temennya Candra yg artinya bulan
3. DOB :
13 januari -no particular reason (daripada samaan ama saya, hayo 8DD)
4. Usia :
17 setengah taun
5. Mata :
merah
6. Rambut :
dark grey/silver tergantung keinginan author xDD
7. W/H :
Kuma : 65kg / 177cm
Ganesha : 60kg / 173cm
mereka ga kurus kok 8DDD apalagi Kuma seneng makanan manis
8. Trademark/Quote :
Kuma : dua jepit rambut di poni sebelah kanan (dia) / ga ada quote yg spesial sih
Ganesha : iketan air mancur / i trust nobody but him (Kuma)
maap mereka emang brother complex 8DDD brother complex emang indaaahh
9. Sifat terburuk :
Kuma : godain anak orang 8DD womanizing berlebihan *maap Ume xDD*
Ganesha : cuek sama keadaan sekitar . omongannya jahat 8DD
10. Keahlian :
Kuma : fotografi . musik
Ganesha : hacking . masak
11. Hal yang disukai :
Kuma : strawberry cewek manis . fotografi . desain . Ganesha <3
Ganesha : sendirian . ga berisik . Kuma (loh?!)
12. Hal yg dibenci (ga ada yg dibenci)
start dari sini kita singkat aja K (Kuma) G (Ganesha)
Mari ber-RP sebagai OC tadi :
a.Halo! :
K : "hai!"
G : ". . . . . ."
b.Boleh kenalan? :
K : "tergantung~"
G : "ga"
c.Tinggal dimana? :
K : "di rumah . mau mampir?"
G : "ada urusan?"
d.Kamu keren! :
K : "jelas dong 8DDD"
G : ". . . . . ngejilat ato ngehibur?"
e.Aku cinta kamu! :
K : "love you too <3"
G : ". . . keknya kita ga saling kenal ya . jadi mendingan pikir 2x untuk ngucapin itu"
What if :
a.OC kamu berada di suatu ruangan yang gelap banget, sendirian, selama seharian penuh :
K & G : udah biasa
b.OC kamu berkelahi dengan preman :
K : Kuma jago berantem, tapi kalo bisa dihindari dia lebih pilih menghindar
G : biasanya kalo Ganesha ketemu preman, Kuma buru" ngelindungin xDD sebelum Ganesha ngeluarin kata" tajemnya LOL
c.OC kamu dijemput oleh Dewa Kematian :
K & G : udah nasip << pasrahan xDDD
d.OC kamu muncul di dunia nyata, terus datang ke skul/kampus kamu :
saya peluk, karungin, bawa pulang, jadiin guling buat tidur 8DDDDDD
wait! kalo tidur ama Kuma bisa bahaya xDD mending sama Gangan
e.OC kamu dijadikan based-character buat tokoh utama sebuah karya yang terkenal banget :
keknya sih banyak karya" yg cukup terkenal dengan karakter kek Kuma & Ganesha
(terutama otome game xDDDDDD)
As the creator, your opinion about :
a. Sifat :
1000% sifat mereka adalah sifat saya *spoiler* jadi ku suka banget sama Kuma & Ganesha
Kuma itu sifatnya kakak banget, suka ngelindungin Ganesha- selalu ada buat dia soalnya Kuma tau persis perasaan kesepiannya Ganesha sejak ibu mereka meninggal
intinya saya suka Kuma
kalo Ganesha, aku juga suka, dia suka ngomong jahat (tapi logis sih) ku juga pengen bisa ngeluarin kata" begitu xDDD dia juga sayang Kuma tapi karena dia terlalu takut untuk kehilangan Kuma, sbg orang yg paling berharga buat dia sekarang, Ganesha jadi cuek dan ga mau terlalu peduli sama sodara kembarnya itu
b. Penampilan :
Kuma itu stylist (dia dandan sekitar 1.5 jam tiap pagi buat ngestyle rambutnya) dan sering pake kemeja, jadi lumayan rapih, kecuali rambutnya xDDD
kalo Ganesha suka pake apa aja yang buat dia enak, ga peduli orang mo bilang apa
apakah mereka bishonen? well, dua"nya sih ga ngerasa . mereka hidup layaknya cowok normal
c. Cara berfikir :
Kuma selalu berpikir untuk menyenangkan orang lain sementara Ganesha pikirannya logis, ga ribet dan yg penting ga bikin dia susah
d. Kemampuan :
selain kemampuan psikologis ya? Kuma punya kekuatan 1000 lensa yang ngebantu dia ngatur cahaya untuk menghancurkan artblock
kalo Ganesha, negative roll filmnya bisa buat ngisep artblock
F I N
Aditya Kumara dan Candra Ganesha
2. Alasan mengapa memilih nama itu :
- bosen sama nama jepang dan nama latin"an, jadi pengen yg rada indonesia
- lagi tergila" sama mitologi Hindu
- Kumara dan Ganesha itu anak dewa Siwa, kalo Aditya matahari jadi temennya Candra yg artinya bulan
3. DOB :
13 januari -no particular reason (daripada samaan ama saya, hayo 8DD)
4. Usia :
17 setengah taun
5. Mata :
merah
6. Rambut :
dark grey/silver tergantung keinginan author xDD
7. W/H :
Kuma : 65kg / 177cm
Ganesha : 60kg / 173cm
mereka ga kurus kok 8DDD apalagi Kuma seneng makanan manis
8. Trademark/Quote :
Kuma : dua jepit rambut di poni sebelah kanan (dia) / ga ada quote yg spesial sih
Ganesha : iketan air mancur / i trust nobody but him (Kuma)
maap mereka emang brother complex 8DDD brother complex emang indaaahh
9. Sifat terburuk :
Kuma : godain anak orang 8DD womanizing berlebihan *maap Ume xDD*
Ganesha : cuek sama keadaan sekitar . omongannya jahat 8DD
10. Keahlian :
Kuma : fotografi . musik
Ganesha : hacking . masak
11. Hal yang disukai :
Kuma : strawberry
cewek manis . fotografi . desain . Ganesha <3Ganesha : sendirian . ga berisik . Kuma (loh?!)
12. Hal yg dibenci (ga ada yg dibenci)
start dari sini kita singkat aja K (Kuma) G (Ganesha)
Mari ber-RP sebagai OC tadi :
a.Halo! :
K : "hai!"
G : ". . . . . ."
b.Boleh kenalan? :
K : "tergantung~"
G : "ga"
c.Tinggal dimana? :
K : "di rumah . mau mampir?"
G : "ada urusan?"
d.Kamu keren! :
K : "jelas dong 8DDD"
G : ". . . . . ngejilat ato ngehibur?"
e.Aku cinta kamu! :
K : "love you too <3"
G : ". . . keknya kita ga saling kenal ya . jadi mendingan pikir 2x untuk ngucapin itu"
What if :
a.OC kamu berada di suatu ruangan yang gelap banget, sendirian, selama seharian penuh :
K & G : udah biasa
b.OC kamu berkelahi dengan preman :
K : Kuma jago berantem, tapi kalo bisa dihindari dia lebih pilih menghindar
G : biasanya kalo Ganesha ketemu preman, Kuma buru" ngelindungin xDD sebelum Ganesha ngeluarin kata" tajemnya LOL
c.OC kamu dijemput oleh Dewa Kematian :
K & G : udah nasip << pasrahan xDDD
d.OC kamu muncul di dunia nyata, terus datang ke skul/kampus kamu :
saya peluk, karungin, bawa pulang, jadiin guling buat tidur 8DDDDDD
wait! kalo tidur ama Kuma bisa bahaya xDD mending sama Gangan
e.OC kamu dijadikan based-character buat tokoh utama sebuah karya yang terkenal banget :
keknya sih banyak karya" yg cukup terkenal dengan karakter kek Kuma & Ganesha
(terutama otome game xDDDDDD)
As the creator, your opinion about :
a. Sifat :
1000% sifat mereka adalah sifat saya *spoiler* jadi ku suka banget sama Kuma & Ganesha
Kuma itu sifatnya kakak banget, suka ngelindungin Ganesha- selalu ada buat dia soalnya Kuma tau persis perasaan kesepiannya Ganesha sejak ibu mereka meninggal
intinya saya suka Kuma
kalo Ganesha, aku juga suka, dia suka ngomong jahat (tapi logis sih) ku juga pengen bisa ngeluarin kata" begitu xDDD dia juga sayang Kuma tapi karena dia terlalu takut untuk kehilangan Kuma, sbg orang yg paling berharga buat dia sekarang, Ganesha jadi cuek dan ga mau terlalu peduli sama sodara kembarnya itu
b. Penampilan :
Kuma itu stylist (dia dandan sekitar 1.5 jam tiap pagi buat ngestyle rambutnya) dan sering pake kemeja, jadi lumayan rapih, kecuali rambutnya xDDD
kalo Ganesha suka pake apa aja yang buat dia enak, ga peduli orang mo bilang apa
apakah mereka bishonen? well, dua"nya sih ga ngerasa . mereka hidup layaknya cowok normal
c. Cara berfikir :
Kuma selalu berpikir untuk menyenangkan orang lain sementara Ganesha pikirannya logis, ga ribet dan yg penting ga bikin dia susah
d. Kemampuan :
selain kemampuan psikologis ya? Kuma punya kekuatan 1000 lensa yang ngebantu dia ngatur cahaya untuk menghancurkan artblock
kalo Ganesha, negative roll filmnya bisa buat ngisep artblock
F I N
Subscribe to:
Posts (Atom)